Kritis itu kira2 model berfikir yang berdasarkan nalar (logical) dan realita (empirical) untuk menghasilkan pemikiran yang mandiri (independent), mencerahkan (enlightening) dan membebaskan (liberating). Disebut nalar (logical) karena masuk akal. Hal2 yang dipikirkan itu ada hubungan sebab akibat yang runut/tertib (systematic). Disebut realita (empirical) karena hal2 yang masuk akal itu nyata terbukti terjadi. Jadi tidak mengada-ada. Semua bisa dibuktikan. Jadi ada data valid dari lapangan. Disebut mandiri (independent) karena tidak terpengaruh oleh pikiran lain. Maksudnya, kekuatan nalar logika yang berdasar pada realita di lapangan itu kalau digunakan dengan sungguh-sungguh akan membuahkan pemikiran yang mandiri. Disebut mencerahkan (enlightening) karena hasil pemikirannya memberikan penerangan kepada sekelilingnya. Hasil pemikiriannya tidak hanya untuk diri sendiri tetapi juga untuk orang2 yang ada disekelilingnya. Disebut membebaskan (liberating) karena hasil pemikirannya bisa membe...