Tidak seperti kalender Masehi yang berdasarkan matahari, penentuan tanggal dalam kalender Islam berdasarkan bulan. Hitungan 1 bulan dalam kalender Islam bisa 29 atau 30 hari.
2.
Dua
metode penentuan awal bulan, yaitu WUJUUDUL HILAAL (وجود الهلال)
atau penampakan bulan dan RUKYATUL
HILAAL (الهلال رؤية) atau penglihatan bulan. Bagi
penganut WUJUUDUL HILAAL (وجود الهلال),
berapapun ketinggian bulan kalau sudah muncul maka besuk berarti sudah bulan
baru. Walaupun ketinggian bulan tersebut belum bisa dilihat mata telanjang
manusia di bumi. Sedangkan bagi RUKYATUL HILAAL (الهلال رؤية),
mempersyaratkan ketinggian bulan minimal 2 derajat atau jarak bulan ke matahari 3 derajat supaya mata telanjang manusia
di bumi bisa melihat bulan.
3.
Ketika matahari terbenam pada Selasa Legi 9
April, bulan muncul dengan ketinggian 6 derajat.
4.
Baik penganut WUJUUDUL HILAAL (وجود الهلال), berarti bulan sudah
muncul. Dan bagi RUKYATUL HILAAL (الهلال رؤية), ketinggian bulan 6
derajat sudah lebih dari cukup mata telanjang manusia melihat bulan.
5.
Karenanya, baik penganut faham WUJUUDUL HILAAL (وجود الهلال)
maupun RUKYATUL HILAAL (الهلال رؤية), 1 Syawwal berarti jatuh pada Rabu Pahing 10
April. Ingat, penganut WUJUUDUL
HILAAL (وجود الهلال) mulai puasa Romadhan pada Senin Pahing 11 Maret.
Berarti puasanya genap 30 hari. Sedangkan penganut RUKYATUL HILAAL (الهلال رؤية)
mulai puasa pada Selasa Pon 12 Maret, berarti puasanya hanya 29 hari.
6.
Di sini lah signifikansi tidak diperlukannya
sidang Isbat penetapan 1 Syawwal. Karena pakai sidah isbat atau tidak, ketika
matahari terbenam pada Selasa Legi 9 April, ketinggian bulan mencapai 6 derajat,
itu sudah lebih dari cukup untuk mata telanjang manusia melihat bulan. Artinya,
mata manusia tanpa bantuan teleskop pasti bisa melihat bulan. Karenanya, Idul
Fithri jatuh pada Rabu Pahing 10 April adalah 1 Syawwal 1445H.
7.
Kepastian ilmu pengetahuan astronomi tidak diragukan
lagi. Mampu memprediksi sepersekian detik perputaran bulan, matahari dan bumi
untuk puluhan bahkan ratusan tahun yang akan datang. Apalagi memprediksi awal
bulan.
Selamat hari raya Idul Fithri. Mohon maaf lahir da batin.
Monggo share untuk menyebarkan pemahaman.