Skip to main content

Stigmatisasi anti-Pancasila


Negeri ini sudah gak karu-karuan karena antar anak bangsa saling stigma. Stigma paling menyakitkan adalah label anti-Pancasila kepada kelompok Muslim yang dianggap melawan kebijakan rejim. Perlawanan yang mereka lakukan itu masih dalam koridor atau aturan main hukum positif dan sistem perpolitikan nasional. Tetapi mereka sengaja dipersekusi atau dibiarkan dipersekusi sebagai anti-Pancasila.

Mereka demonstrasi menolak kebijakan pemerintah, salahkah? Ekses demonstrasi terjadi kerusakan, misalnya, tentu bukan demonstrasinya yang salah. Cukup aparat penegak hukum tangani ekses tersebut sesuai hukum yang berlaku tanpa perlu mengkambinghitamkan orang yang menggerakkan demo.

Mereka mem-PTUN-kan kebijakan pemerintah yang membubarkan HTI 19 Juli 2017, salahkah? Perppu 2/2017 yang menjadi UU 16/2017 tentang ormas lalu diajukan ke MK untuk diuji, salahkah? Mereka beradab karena mengadu argumen bahwa mereka dirugikan di pengadilan. Ketika pengadilan menyatakan mereka kalah, mereka pun menerimanya. Kenapa mesti selalu distigma "dasar anti-Pancasila?" Kemana mereka mengadu kalau bukan ke pengadilan?

Sekelompok Muslim ingin menerapkan syari'ah Islam di Indonesia, salahkah? Penerapan syari'ah Islam itu jangan dianggap apapun yang disebutkan dalam Islam (Qur'an dan Hadits) lalu menjadi hukum positif. Tidak! Penerapan ini maksudnya syari'ah Islam mewarnai setiap UU yang dibuat. Contoh KUHP tentang zina yang sebelumnya tidak merupakan tindakan melawan hukum, sekarang termasuk dalam tindak pidana kesusilaan. Itu contoh kecil bagaimana syari'at Islam itu diterapkan. Jadi, penerapan syari'at Islam itu maksudnya sebagai sumber inspirasi dalam setiap pembuatan undang-undang sebagaimana sumber inspirasi lainnya seperti adat istiadat

Kenapa harus syari'at Islam, ya karena muslim adalah mayoritas penduduk negeri ini. Hukum positif itu diberlakukan kepada penduduknya. Ketika penduduknya mayoritas adalah Muslim, tentu saja hukum positif itu tidak boleh bertentangan dengan prinsip-prinsip yang dipegang oleh Muslim. Sekalipun demikian, tidak berarti Muslim lalu menghalang-halangi kelompok agama lain untuk memasukkan prinsip-prinsip agamanya sebagai inspirasi pembuatan undang-undang. Disinilah peran pemerintah yang mensinergikan kepentingan setiap kelompok, be it Muslims or non-Muslims, dalam pembuatan undang-undang. Bukan malah ikut-ikutan menstigma, kamu ingin menerapkan syari'at Islam ya, ya berarti kamu anti-Pancasila

Popular posts from this blog

1 Syawwal 2024

  Tidak seperti kalender Masehi yang berdasarkan matahari, penentuan tanggal dalam kalender Islam berdasarkan bulan. Hitungan 1 bulan dalam kalender Islam bisa 29 atau 30 hari. 2.       Dua metode penentuan awal bulan, yaitu WUJUUDUL HILAAL ( وجود الهلال ) atau penampakan bulan dan RUKYATUL HILAAL ( الهلال رؤية) atau penglihatan bulan.  Bagi penganut WUJUUDUL HILAAL ( وجود الهلال ) , berapapun ketinggian bulan kalau sudah muncul maka besuk berarti sudah bulan baru. Walaupun ketinggian bulan tersebut belum bisa dilihat mata telanjang manusia di bumi. Sedangkan bagi RUKYATUL HILAAL ( الهلال رؤية) , mempersyaratkan ketinggian bulan minimal 2 derajat atau jarak bulan ke matahari 3 derajat supaya mata telanjang manusia di bumi bisa melihat bulan. 3.       Ketika matahari terbenam pada Selasa Legi 9 April, bulan muncul dengan ketinggian 6 derajat. 4.       Baik penganut WUJUUDUL HILAAL ( وجود الهلا...

Relativisme Etika

 Etika itu prinsip bisa terkait dengan benar dan salah, tetapi juga, dan tidak jarang justru yang paling pas, terkait dengan baik dan buruk bagi individu ataupun masyarakat. Ini terkait dengan moral dan bagaimana seseorang itu membuat keputusan dan arah tujuan hidup. Kita selalu memegang teguh prinsip moral tersebut dengan menyatakan bahwa kita yang benar, dan sebaliknya orang lain salah. Ini adalah bentuk pertahanan terhadap prinsip moral yang kita miliki dan praktekan ketika prinsip tersebut ternyata berbeda dengan prinsip orang lain. Salah dalam memilih prinsip moral bisa berakibat pada konsekuensi serius seperti hilangnya reputasi, denda, bahkan tidak jarang penjara.  Norma etika itu lebih luas dari aturan tertulis. Kita bersepakat bahwa pembunuhan itu secara etika adalah perbuatan yang salah. Tetapi kita bisa jadi berbeda pendapat tentang aborsi padahal aborsi itu pembunuhan juga. Ini dikarenakan kita berbeda pandangan tentang human beings atau manusia. Masih soal pembunu...